Selasa, 24 Oktober 2023

Diary 24-10-2023 // 13:00


 Hari ini bungkus paket kecil. Isinya skincare preloved, mau dikirim via shopee (!!!)

Mulai bungkus sekitar jam 13:00, dan selesai sampai 100 % (Cetak & Tempel Resi) sekitar ashar jam 15:28

Bungkus paket kecil aja rasanya lelah banget butuh waktu istirahat berjam jam, padahal ini 10 menit juga harusnya bisa beres WKWK

Self Reflection Journey eps. 01 // October 2023 - 01:53 am

What to do when you're lowkey drained and no more energy to live up your life?

*nb : I don't want to blame anyone an anything (at all), at this point I just want to clear up my minds (!)


>> What I feel//

I feel no structure, even arranging the words of my thought seems hard. I don't know why do I feel this -lack of desire for living--- as a 25 years old (so called) young adult. 

___

Saya merasa seperti tidak 'hidup', hanya kebetulan sebuah tubuh yang terisikan nyawa saja. Saya merasa tidak ada keinginan untuk berambisi apa apa saat ini. Saya tidak punya cita-cita. Saya hanya hidup untuk mengulang siklus yang sama saja tanpa ada tujuan yang pasti.

__

Saya merasa seperti tidak benar-benar sadar dalam menjalani kehidupan sehari-hari, apa yang saya lakukan setiap hari saya lewati saja tanpa ada dorongan apa apa. Mungkin seperti bangkai kapal yang sudah mati dan tinggal ikut arus saja.

__

Saya merasa tidak punya kuasa atas kehidupan saya saat ini. Sehingga saya betul betul malas dan tidak ingin atau bahkan tidak bisa berpikir lagi apa yang benar benar saya inginkan.

Karena saya tidak tahu apa yang saya inginkan lagi, rasanya malas. Saya merasa sangat malas. Dalam apapun itu di kehidupan saya.

Kamar saya adalah sebuah gudang besar, tidak terlalu sehancur itu memang, tapi untuk menata benda saja saya membutuhkan waktu yang lebih lama.

Menyelesaikan hal kecil kini terasa sangat berat dan melelahkan, energi saya mudah habis untuk mengerjakan hal yang bahkan sangat kecil dan sepele.

Saya merasa sangat malas. Saya pikir saya hanya malas, tapi saya sudah di titik merasa sangat malas untuk melawan rasa malas itu sendiri, saya terjebak.

Pekerjaan yang sebetulnya bisa diselesaikan dalam waktu 2 jam - 3 jam, mungkin akan membutuhkan waktu sehari bagi saya untuk menyelesaikannya, Dan kemudian, energi saya akan habis dalam waktu yang sangat lama. Dan kembali menunda pekerjaan itu, sampai saya betul betul punya energi lagi. Saya merasa kehilangan kesadaran saya terhadap waktu. Saya sangat lamban, hal hal terlihat seperti 'stretched out'.

____________

Kembali lagi,

Saya tidak punya cita cita dan energi untuk berambisi.

Di usia 25 tahun ini, saya tidak punya jalan hidup yang tertata rapi. Saya tidak punya pendapatan pasti. Saya tidak punya pekerjaan tetap. Saya merasa saya gagal menjadi 'orang dewasa' yang seperti ada di bayangan saya. Saya gagal memenuhi ekspektasi saya sendiri.

Saya membayangkan kehidupan yang terstruktur. Punya pekerjaan tetap dengan pemasukan yang jelas, dan punya rencana. Bisa menentukan hal hal yang saya inginkan dengan apa yang saya dapat, ingin menabung untuk masa depan, lalu ingin menyisihkan beberapa untuk saya pakai merawat diri, kemudian saya ingin sisihkan juga untuk jalan jalan. Cita-cita saya tentang kehidupan dewasa ini adalah punya kebebasan untuk melakukan keinginan-keinginan yang tidak bisa terealisasi di masa sekolah.

Saya merasa tidak punya otoritas terhadap diri dan pikiran saya sendiri. Saya merasa terikat oleh suatu hal yang saya sendiri tidak tahu apa bentuknya.

___

Background saya adalah lulusan Arsitektur (sebuah pengalaman kuliah yang cukup traumatis bagi saya-bukan sebuah pengalaman indah yang manis dan penuh bunga-saya sering merasa anxious jika teringat masa masa kuliah yang sulit itu).

Sekarang saya bekerja sebagai pengusaha interior, saya tidak cukup percaya diri untuk disebut arsitek/desainer interior karena wawasan saya sangat minim, kemampuan saya juga masih newbie. Saya bekerja di rumah membantu orang tua saya. Orang tua saya punya perusahaan interior, mereka menginginkan sekali saya bekerja membantu mereka, sehingga saya turuti keinginan itu, saya selalu mengikuti jalan yang disediakan orang tua saya, saya hampir tidak pernah melawan dan membelok untuk punya keinginan sendiri. Keinginan saya adalah apa yang orang tua saya inginkan. 

___

Saya tidak punya teman lagi. Bukan karena mereka yang pergi dan tidak mau berteman, tapi saya selalu menghindar dari bentuk interaksi dan intimasi. Saya malas berinteraksi. Saya tidak tahu pasti kenapa saya berperilaku seperti ini, saya merasa lebih nyaman dengan mengisolasi diri dari intimasi dan interaksi dengan teman teman. Hal itu pasti membuat mereka menjauh. Dan sekarang saya tidak punya teman yang saya jaga interaksi nya, mungkin hanya sekali dua kali balas pesan, dan lalu saya akan biarkan pesan itu, karena saya merasa tidak nyaman berinteraksi lebih panjang. Saya tidak tahu kenapa saya berperilaku seperti itu.

Saat ini saya merasa sangat kesepian, saya merasa gagal menjalani kehidupan 'young adult' ceria, karena saya tidak punya teman. Tapi itu semua karena saya, saya malas dengan 'maintenance' sebuah pertemanan. Saya merasa malas dengan interaksi intimate. 

Saya selalu menghindari berjalan atau bermain hanya berdua, saya selalu mencari alasan agar jika bermain dengan teman bisa beramai ramai saja. Karena saya pikir jika energi saya mendadak habis, setidaknya kegiatan bisa tetap carried on oleh teman saya yang lainnya.
Saya juga merasa bukan seseorang individu yang menarik untuk diajak berteman, saya merasa menjadi orang yang membosankan, terkadang saya bisa merasakan orang tidak nyaman berinteraksi dengan saya, kebanyakan interaksi yang terjadi cenderung canggung/awkward. Saya tidak percaya diri. Sehingga, saya lebih suka bertemu teman teman dalam jumlah ramai atau tidak hanya berdua saja.

_____

Saat ini saya hanya banyak tidur, di rumah. Energi saya sangat sedikit, terkadang saya merasa waktu lewat begitu saja, tanpa saya betul betul sadar apa saja yang sudah saya lakukan-ternyata saya tidak melakukan apa apa. Saya sangat malas. Saya banyak tidur di jam terang, dan terbangun sampai larut pagi dini hari. Saya kesulitan untuk bisa mengantuk dengan cepat, dan kesulitan untuk bangun lebih pagi, hari hari saya baru dimulai saat siang (dan itu sudah terlambat).

Karena saya merasa di malam hari lebih nyaman, saya tidak tahu bagaimana mendeskripsikan rasa nyaman itu dengan pasti, tapi saya suka ketika saya 'sendiri', di malam hari tidak ada interupsi, di malam hari tidak ada yang hadir karena yang lain terlelap. Meskipun sama sama mengunci diri di dalam kamar, sendiri di kamar siang hari dan di malam hari rasanya sangat berbeda. Saya suka rasa 'kesendirian' yang ada di malam hari. Saya merasa lebih contentful di momen tersebut.

___

waktu sudah pukul 02:46 dini hari, mungkin saya akan lanjutkan menulis lagi kalau dirasa sedang in the mood