Setelah mungkin beberapa waktu lamanya terjerembab dan terjebak di dalam JURANG JURANG KEHIDUPAN, akhirnya dengan ini layak untuk dinyatakan bahwa "Sriyan berhasil melewati perjalanan memanjat tebing yang cukup sulit dan bisa naik lagi ke atas untuk melanjutkan perjalanan". Oke Alhamdulillah.
Kalau dipikir pikir manusia itu lucu dan terlalu berani untuk membuat angan-angan kehidupan, jatuhnya seperti sok tahu. Berani beraninya berpikir kalau akan belok ke kanan padahal bisa jadi realitanya di momen itu dia jatuh dan diangkut ambulans lalu berbelok ke kiri.
Ya Tapi begitu adanya, betul juga kata ibu nya Pamungkas (sok akrab betuel?!) kalo jadi manusia harus kenyal (kurang paham kenapa yang dipilih frasa /kenyal padahal mungkin kayaknya yg lebih cocok itu "membal"); ya kalau terjatuh bisa naik lagi ke atas; atau kalau 'dijatuhkan' bisa mantul lagi lebih tinggi ke atas .
_______________
Di momen ini rasanya seperti membuka pintu ruang sauna setelah 1 jam berdiam diri di suhu lebih dari 70 derajat celcius. SEGAR. dan ringan (?). Seperti terlahir kembali dan dihapus segala beban pikiran di kepala.
Dan tepat ketika membuka pintu, ternyata sudah disambut pemandangan indah; danau dan airnya yang tenang, hijau menghampar luas dan siap untuk berpetualang. Jatuh cinta.
Terima Kasih Sriyan, sekali lagi jangan terlalu membenci dan meremehkan dirimu. Setidaknya dengan berada di titik ini, masih ya lumayan lah tergolong cukup kuat dan keren (kayaknya).
Terima Kasih juga untuk Sang Pemandangan danau dengan air tenang, sepertinya aku jatuh cinta dan ingin menetap disini terus :(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar